Seorang perempuan menuangkan beras ke dalam lesung. Lalu
para perempuan menumbuk beras menggunakan alu.
Pukulan alu itu seirama dengan alunan musik tradisional yang
mengiringi prosesi mecaq undrat atau tumbuk beras.
Kegiatan ini memeriahkan uman undrat atau pesta panen
tahunan di Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kukar.
Beberapa tamu undangan ikut pula menumbuk beras hingga jadi
tepung halus.
Tepung beras ini diayak dengan alat tradisional dari bahan
bambu dan rotan. Kemudian tepung beras yang dicampur gula dan parutan kelapa
dimasukkan dalam lubang bambu sepanjang 40 cm.
Kedua ujung lubang bambu disumpal dengan daun nangka, lalu
dibakar dengan dijejer di tungku. Pekerjaan ini diserahkan pada kaum pria.